Saturday, December 1, 2012

(Late Post) Vaksin Cervarix II

Yeppp.. Aku mau laporan dulu nih..
Kalo aku udah Vaksin Cervarix yang ke-II.. :D
Ini kenang2an Vaksinnya yg aku minta dr dokternya.. Hahahaha
Supaya pada percayaaaa kalo aku udah Vaksin.. #no pic = hoax (kaskus bangett..)

Vaksin Cervarix

Vaksin yang ke-II ini aku lakuin tanggal 25/10/12.. Dan rasa pegel2 ditangan seabis vaksin ga separah kayak Vaksin yg pertama (reviewnya disini).. Kalo Vaksin yang pertama itu dari range 1-10 rasa sakitnya 10 (maksimal), yang kedua ini nilainya 5.. :D

Tinggal nunggu Vaksin yang ke-III (terakhir) nanti di bulan Maret.. Yayyy!! :D

 Catetan di Buku Kontrol

Kadang suka ada pertanyaan juga yah.. Kenapa aku ambil yang Cervarix bukan yang Gardasil?

Alesannya aku ambil dari sini sih (Salah satu karya tulis ilmiah, dari FK Atmajaya) :

"Kanker leher rahim menjadi kanker penyebab kematian terbanyak kedua pada perempuan di dunia setelah kanker payudara. Di Indonesia, kanker leher rahim menduduki peringkat pertama di antara jenis kanker lainnya dan menjadi masalah kesehatan sampai sekarang. Kanker ini umumnya disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Saat ini telah ditemukan dua vaksin untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim, yaitu GARDASIL dan CERVARIX. Gardasil merupakan vaksin kuadrivalen yang dapat mencegah HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, sedangkan Cervarix hanya mencegah HPV tipe 16 dan 18. Dalam studi pustaka ini, kami mencari perbandingan efektivitas antara vaksin Gardasil dan Cervarix dalam mencegah terjadinya kanker leher rahim, yang dilihat dari cara pemberian, indikasi dan kontraindikasi (kelompok usia efektif, riwayat alergi komponen vaksin dan imunosupresi, kehamilan, orang yang sudah terpapar HPV, penggunaan vaksin pada pria), durasi proteksi dan imunogenitas, efek samping, perlunya booster, serta distribusi dan harga vaksin tersebut. Dari kesimpulan yang kami dapat, Cervarix lebih efektif dalam mencegah terjadinya kanker leher rahim karena titer antibodi yang dihasilkan lebih tinggi daripada vaksin Gardasil."


Karena aku sendiri sama sekali ga punya keilmuan di bidang itu.. Jadi buat meyakinkan, sebelum vaksin silahkan di konsultasikan juga dulu dengan dokter masing-masing ya cantiks.. :)

No comments:

Post a Comment